Jumat, 17 Desember 2010

Turquoise

Turquoise adalah mineral yang termasuk dalam golongan Phospat, yang mempunyai gugus PO43- dalam kimianya. Mineral ini merupakan golongan Phospat yang mengandung gugus hidroksil (H2O) dan mineral tembaga (Cu) dan Aluminium (Al). Rumus kimia mineral ini ialah CuAl6(PO4)4(OH)8.5H2O.

 Turquoise mempunyai warna biru langit hingga hijau kebiru-biruan dengan kilap kaca atau lemak. Ceratnya berwarna putih hingga hijau pucat. Kekerasannya 5-6 namun dengan berat jenis yang relatif ringan (2,6-2,8). Mineral ini mempunyai belahan 2 arah dan pecahan sub-konkoidal hingga rata pada bentuk masif. Mempunyai struktur prismatik bila ditemukan dalam bentuk kristalin, namun sangat jarang.  Biasanya berupa mikrokristalin granular atau konkresi. Ketembusan cahaya mineral ini ialah translucent pada sayatan tipis. Sifat kemagnetan mineral ini diamagnetik. Turquoise bereaksi dengan HCl hanya setelah dipanaskan terlebih dahulu.

Secara garis besar deskripsi Turquoise adalah sebagai berikut :
Warna                       : biru langit, hijau
Kilap                         : kaca (vitreous), lemak (greasy)
Cerat                        : putih, hijau pucat
Kekerasan               : 5 – 6
Bentuk                      : amorf
Struktur                     : granular
Belahan                    : 2 arah
Pecahan                   : sub-choncoidal, rata (even)
Kemagnetan            : diamagnetik
Sifat dalam              : rapuh (brittle)
Sifat lain                   : translucent

Mineral ini merupakan mineral sekunder yang terbentuk dari alterasi dari batuan mengandung aluminium yang kaya akan apatit dan kalkopirit, terbentuk bersama-sama dengan kalsedon dan limonit. Biasanya terdapat pada daerah yang kering atau gersang.
Turquoise tidak banyak mempunyai kegunaan melainkan sebagai batu ornamen yang sangat berharga, yang banyak digunakan untuk ukiran dan perhiasan. Turquoise termasuk dalam kelompok batu hias (gemstone) yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.



DAFTAR PUSTAKA

1.Berry, L.G., Brian Mason, R.V. Dietrich. 1983. Mineralogy : Second Edition. New York : W.H. Freeman and Company.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar